Dalam kehidupan cinta sebuah pertemuan dan perpisahan adalah hal yang
biasa, dimana sebuah pertemuan mayoritas membawa kebahagiaan bagi yang
mengalaminya dan perpisahan menjadi ketakutan yang begitu besar karena selalu
ada air mata kecewa,luka dan kesedihan didalamnya. Banyak orang berkata “Saya
menyesali perpisahan ini”, perpisahan selalu dijadikan kambing hitam dengan
segala penuduhan terhadapnya. Tapi bukankah pertemuan yang seharusnya
disalahkan? Karena jika tidak pernah ada pertemuan maka tidak akan ada yang
namanya perpisahan. Dan memang begitulah hidup. Makna terpenting dalam suatu
hubungan cinta bukanlah pada “pertemuan” atau “perpisahan” tapi lebih kepada
moment-moment yang terjadi diantara mereka yang sering kali kita lupakan saat
perpisahan itu datang, moment yang terjadi setelah adanya “pertemuan” dan
sebelum adanya “perpisahan”. Moment yang memberikan kita pelajaran hidup, lebih
dari sekedar “take n give”, lebih dari sekedar “pengendalian ego”, lebih dari
sekedar “toleransi”. Memaknai sebuah kebersamaan jauh lebih penting
dibandingkan mengenang waktu “pertemuan” atau menyesali waktu “perpisahan”.
kita dilahirkan dimuka
bumi ini karena ada cinta dan tumbuh dewasa dengan adanya kasih sayang. walau
sebagian orang selalu berangapan sebaliknya yaitu mereka bisa hidup tanpa
cinta. Tanpa mereka sadari sebenarnya mereka selalu di kelilingin oleh cinta
dan kasih sayang dari orang terdekat mereka baik dari keluarga, teman, dan
pacar. setiap orang punya urutan dan batasan rasa cinta dalam hidup nya.
Terkadang orang mudah untuk memulai suatu hubungan dengan berlandaskan cinta dan terlalu bahagia dalam menjalaninya. mereka selalu siap untuk mencitai seseorang namun satu hal yang tidak mereka sadari bahwa mereka belum mempersiapkan bagaimana jika orang yang kita sayangin pergi untuk meningalkan kita.
Sehingga terkadang kita lebih menyalahkan cinta dan mulai mencacimakinya jika semua itu sudah terjadi. Padahal kita semua tau dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan. ini lah arti perpisahan dalam cinta, karena kita terlalu mudah dan bahagia dalam menjalani awal cinta sehingga kita tidak pernah mempersiapkan diri untuk berpisah suatu saat nanti. padahal kekuatan cinta yang sebenarnya adalah dimana kita bisa rela dan ikhlas disaat orang yang kita sayangin pergi untuk meniggalkan kita. jika kita bisa dan mampu melewati itu maka kita akan mengerti bahwa perpisahan dalam cinta ada bukan untuk ditangisi dan juga bukan untuk di sesali tapi untuk dijalani dan di jadikan pelajaran dalam hidup.
Terkadang orang mudah untuk memulai suatu hubungan dengan berlandaskan cinta dan terlalu bahagia dalam menjalaninya. mereka selalu siap untuk mencitai seseorang namun satu hal yang tidak mereka sadari bahwa mereka belum mempersiapkan bagaimana jika orang yang kita sayangin pergi untuk meningalkan kita.
Sehingga terkadang kita lebih menyalahkan cinta dan mulai mencacimakinya jika semua itu sudah terjadi. Padahal kita semua tau dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan. ini lah arti perpisahan dalam cinta, karena kita terlalu mudah dan bahagia dalam menjalani awal cinta sehingga kita tidak pernah mempersiapkan diri untuk berpisah suatu saat nanti. padahal kekuatan cinta yang sebenarnya adalah dimana kita bisa rela dan ikhlas disaat orang yang kita sayangin pergi untuk meniggalkan kita. jika kita bisa dan mampu melewati itu maka kita akan mengerti bahwa perpisahan dalam cinta ada bukan untuk ditangisi dan juga bukan untuk di sesali tapi untuk dijalani dan di jadikan pelajaran dalam hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar