Minggu, 28 April 2013

Lirik lagu armada - hargai aku


Seringkali kau merendahkan ku
Melihat dengan sebelah matamu
Aku bukan siapa-siapa
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Selalu saja kau anggap ku lemah
Merasa hebat dengan yang kau punya
Kau sombongkan itu semua
Coba kau lihat dirimu dahulu
Sebelum kau nilai kurangnya diriku
Apa salahnya hargai diriku
Sebelum kau nilai siapa diriku
Seringkali kau merendahkan ku (kau merendahkan ku)
Melihat dengan sebelah matamu
Aku bukan siapa-siapa
Coba kau lihat dirimu dahulu
Sebelum kau nilai kurangnya diriku
Apa salahnya hargai diriku
Sebelum kau nilai siapa diriku
Coba kau lihat dirimu dahulu
Sebelum kau nilai kurangnya diriku
Apa salahnya hargai diriku
Sebelum kau nilai siapa diriku
Sebelum kau nilai siapa diriku

Jumat, 26 April 2013

Hikmah Mengenakan Jilbab

Hari ini banyak orangtua maupun guru yang gelisah bagaimana menjadikan anaknya percaya diri. Islam seakan-akan sudah tidak cukup lagi. Padahal, kita yang men­jadi penyebabnya. Kita ajarkan anak kita berjilbab agar mereka menjadi orang yang memu­liakan syari’at Allah semenjak usia mereka yang masih belia. Klik Grosir Jilbab.
Tetapi saat berbicara, bukan iman yang kita tanamkan, melainkan keinginan untuk memperoleh tepuk-tangan manusia yang kita bangkitkan. Kalau mereka tidak berjilbab, bukan kita ingatkan mereka tentang mahabbatullah, melainkan biar cantik dilihat orang (Jilbab Anak). Maksud kita baik, tetapi yang kita te­riakkan, “Ayo, coba dipakai Jilbabnya. Ih, jelek ah kalau nggak pakai jilbab.”
Begitu mereka memakai jilbabnya, segera saja kita memuji, “Nah…, gitu dong. Kalau pakai jilbab kan cakep. Cantik, kan?”
Ah, andaikan saja pujian yang jarang kita berikan pada anak itu lebih mengingat­kan mereka kepada Tuhannya, insya-Allah akan lain ceritanya anak-anak kita. Tetapi tidak. Kita lebih sering memuji mereka –meskipun tampaknya kita lebih sering mencela—dengan alasan-alasan yang tidak menghidupkan jiwa. Kalau memang memakai Jilbab hanya untuk cantik, bukankah ada jalan lain agar tampil lebih cantik lagi daripada sekedar pakai jilbab?
Sebagaimana cara kita memuji anak saat pakai Jilbab Anak, seperti itu pula seringkali kita menganjurkan anak-anak berpakaian yang patut saat ke masjid. Kita suruh mereka pakai pakaian yang bagus biar tidak malu pada teman. Bukan karena Allah ‘Azza wa Jalla sudah berfirman, “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid. Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raaf: 31).

 Maka ajarkanlah anak untuk menggunakan jilbab sedari kecil.
Berikut ini beberapa hikmah dari diwajibkannya jilbab bagi seorang muslimah :
a) Sebagai identitas seorang muslimah
Allah memberikan kewajiban untuk berjilbab (Jual Jilbab) agar para wanita mukmin mempunyai ciri khas dan identitas tersendiri yang membedakannya dengan orang-orang non muslim.
b) Meninggikan derajat wanita muslim (muslimah)
Dengan mengenakan jilbab (Jual Jilbab Anak) yang menutup seluruh auratnya dan tidak membuka auratnya di sembarang tempat, maka seorang muslimah itu bagaikan sebuah batu permata yang terpajang di etalase yang tidak sembarang orang dapat mengambil dan memilikinya. Dan bukan seperti batu yang berserakan di jalan dimana setiap orang dapat dengan mudah mengambilnya, kemudian menikmatinya, lalu membuangnya kembali. Klik Grosir Jilbab Anak danJual Jilbab

c) Mencegah dari gangguan laki-laki tak bertanggung jawab
Hal ini mudah dipahami karena dengan seluruh tubuh tertutup kecuali muka dan telapak tangan, maka tidak akan mungkin ada laki-laki iseng yang tertarik untuk menggoda dan mencelakakannya selama ia tidak berperilaku yang berlebih-lebihan. Sehingga kejadian-kejadian seperti perkosaan, perzinaan, dsb dapat dihindarkan lihat Jual Jilbab Anak dan Grosir Jilbab Anak.
d) Memperkuat kontrol sosial
Seorang yang ikhlas dalam menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya khususnya dalam mengenakan busana muslimah, Insya Allah ia akan selalu menyadari bahwa dia selalu membawa nama dan identitas Islam dalam kehidupannya sehari-hari, sehingga apabila suatu saat dia melakukan kekhilafan maka ia akan lebih mudah ingat kepada Allah dan kembali ke jalan yang diridhoiNya.
Hari ini banyak orangtua maupun guru yang gelisah bagaimana menjadikan anaknya percaya diri. Islam seakan-akan sudah tidak cukup lagi. Padahal, kita yang men­jadi penyebabnya. Kita ajarkan anak kita berjilbab agar mereka menjadi orang yang memu­liakan syari’at Allah semenjak usia mereka yang masih belia. Klik Grosir Jilbab.

 
Tetapi saat berbicara, bukan iman yang kita tanamkan, melainkan keinginan untuk memperoleh tepuk-tangan manusia yang kita bangkitkan. Kalau mereka tidak berjilbab, bukan kita ingatkan mereka tentang mahabbatullah, melainkan biar cantik dilihat orang (Jilbab Anak). Maksud kita baik, tetapi yang kita te­riakkan, “Ayo, coba dipakai Jilbabnya. Ih, jelek ah kalau nggak pakai jilbab.”
Begitu mereka memakai jilbabnya, segera saja kita memuji, “Nah…, gitu dong. Kalau pakai jilbab kan cakep. Cantik, kan?”
Ah, andaikan saja pujian yang jarang kita berikan pada anak itu lebih mengingat­kan mereka kepada Tuhannya, insya-Allah akan lain ceritanya anak-anak kita. Tetapi tidak. Kita lebih sering memuji mereka –meskipun tampaknya kita lebih sering mencela—dengan alasan-alasan yang tidak menghidupkan jiwa. Kalau memang memakai Jilbab hanya untuk cantik, bukankah ada jalan lain agar tampil lebih cantik lagi daripada sekedar pakai jilbab?
Sebagaimana cara kita memuji anak saat pakai Jilbab Anak, seperti itu pula seringkali kita menganjurkan anak-anak berpakaian yang patut saat ke masjid. Kita suruh mereka pakai pakaian yang bagus biar tidak malu pada teman. Bukan karena Allah ‘Azza wa Jalla sudah berfirman, “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid. Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raaf: 31).
Maka ajarkanlah anak untuk menggunakan jilbab sedari kecil.
Berikut ini beberapa hikmah dari diwajibkannya jilbab bagi seorang muslimah :
a) Sebagai identitas seorang muslimah
Allah memberikan kewajiban untuk berjilbab (Jual Jilbab) agar para wanita mukmin mempunyai ciri khas dan identitas tersendiri yang membedakannya dengan orang-orang non muslim.
b) Meninggikan derajat wanita muslim (muslimah)
Dengan mengenakan jilbab (Jual Jilbab Anak) yang menutup seluruh auratnya dan tidak membuka auratnya di sembarang tempat, maka seorang muslimah itu bagaikan sebuah batu permata yang terpajang di etalase yang tidak sembarang orang dapat mengambil dan memilikinya. Dan bukan seperti batu yang berserakan di jalan dimana setiap orang dapat dengan mudah mengambilnya, kemudian menikmatinya, lalu membuangnya kembali. Klik Grosir Jilbab Anak danJual Jilbab

c) Mencegah dari gangguan laki-laki tak bertanggung jawab
Hal ini mudah dipahami karena dengan seluruh tubuh tertutup kecuali muka dan telapak tangan, maka tidak akan mungkin ada laki-laki iseng yang tertarik untuk menggoda dan mencelakakannya selama ia tidak berperilaku yang berlebih-lebihan. Sehingga kejadian-kejadian seperti perkosaan, perzinaan, dsb dapat dihindarkan lihat Jual Jilbab Anak dan Grosir Jilbab Anak.
d) Memperkuat kontrol sosial
Seorang yang ikhlas dalam menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya khususnya dalam mengenakan busana muslimah, Insya Allah ia akan selalu menyadari bahwa dia selalu membawa nama dan identitas Islam dalam kehidupannya sehari-hari, sehingga apabila suatu saat dia melakukan kekhilafan maka ia akan lebih mudah ingat kepada Allah dan kembali ke jalan yang diridhoiNya.
Hari ini banyak orangtua maupun guru yang gelisah bagaimana menjadikan anaknya percaya diri. Islam seakan-akan sudah tidak cukup lagi. Padahal, kita yang men­jadi penyebabnya. Kita ajarkan anak kita berjilbab agar mereka menjadi orang yang memu­liakan syari’at Allah semenjak usia mereka yang masih belia. Klik Grosir Jilbab.
Tetapi saat berbicara, bukan iman yang kita tanamkan, melainkan keinginan untuk memperoleh tepuk-tangan manusia yang kita bangkitkan. Kalau mereka tidak berjilbab, bukan kita ingatkan mereka tentang mahabbatullah, melainkan biar cantik dilihat orang (Jilbab Anak). Maksud kita baik, tetapi yang kita te­riakkan, “Ayo, coba dipakai Jilbabnya. Ih, jelek ah kalau nggak pakai jilbab.”
Begitu mereka memakai jilbabnya, segera saja kita memuji, “Nah…, gitu dong. Kalau pakai jilbab kan cakep. Cantik, kan?”
Ah, andaikan saja pujian yang jarang kita berikan pada anak itu lebih mengingat­kan mereka kepada Tuhannya, insya-Allah akan lain ceritanya anak-anak kita. Tetapi tidak. Kita lebih sering memuji mereka –meskipun tampaknya kita lebih sering mencela—dengan alasan-alasan yang tidak menghidupkan jiwa. Kalau memang memakai Jilbab hanya untuk cantik, bukankah ada jalan lain agar tampil lebih cantik lagi daripada sekedar pakai jilbab?
Sebagaimana cara kita memuji anak saat pakai Jilbab Anak, seperti itu pula seringkali kita menganjurkan anak-anak berpakaian yang patut saat ke masjid. Kita suruh mereka pakai pakaian yang bagus biar tidak malu pada teman. Bukan karena Allah ‘Azza wa Jalla sudah berfirman, “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid. Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raaf: 31).
Maka ajarkanlah anak untuk menggunakan jilbab sedari kecil.
Berikut ini beberapa hikmah dari diwajibkannya jilbab bagi seorang muslimah :
a) Sebagai identitas seorang muslimah
Allah memberikan kewajiban untuk berjilbab (Jual Jilbab) agar para wanita mukmin mempunyai ciri khas dan identitas tersendiri yang membedakannya dengan orang-orang non muslim.
b) Meninggikan derajat wanita muslim (muslimah)
Dengan mengenakan jilbab (Jual Jilbab Anak) yang menutup seluruh auratnya dan tidak membuka auratnya di sembarang tempat, maka seorang muslimah itu bagaikan sebuah batu permata yang terpajang di etalase yang tidak sembarang orang dapat mengambil dan memilikinya. Dan bukan seperti batu yang berserakan di jalan dimana setiap orang dapat dengan mudah mengambilnya, kemudian menikmatinya, lalu membuangnya kembali. Klik Grosir Jilbab Anak danJual Jilbab

c) Mencegah dari gangguan laki-laki tak bertanggung jawab
Hal ini mudah dipahami karena dengan seluruh tubuh tertutup kecuali muka dan telapak tangan, maka tidak akan mungkin ada laki-laki iseng yang tertarik untuk menggoda dan mencelakakannya selama ia tidak berperilaku yang berlebih-lebihan. Sehingga kejadian-kejadian seperti perkosaan, perzinaan, dsb dapat dihindarkan lihat Jual Jilbab Anak dan Grosir Jilbab Anak.
d) Memperkuat kontrol sosial
Seorang yang ikhlas dalam menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya khususnya dalam mengenakan busana muslimah, Insya Allah ia akan selalu menyadari bahwa dia selalu membawa nama dan identitas Islam dalam kehidupannya sehari-hari, sehingga apabila suatu saat dia melakukan kekhilafan maka ia akan lebih mudah ingat kepada Allah dan kembali ke jalan yang diridhoiNya.

Minggu, 21 April 2013

cara menghilangkan bekas jerawat secara alami

Semua orang pastilah mendambakan wajah yang bersih alami tanpa ada bekas luka atau bekas jerawat, apalagi untuk kaum wanita. Sekarang banyak produk yang dijual bisa menghilangkan bekas jerawat. Namun, alangkah baiknya anda mencoba cara menghilangkan bekas jerawat secara alami dan cepat. Salah satunya dengan membersihkan muka menggunakan air kelapa tua. Caranya, cuci muka dengan air kelapa tersebut, biarkan kering di wajah anda,  dan basuhlah dengan air bersih. Bisa juga anda mencuci muka dengan menggunakan air basuhan beras. Biarkan juga sampai kering, kemudian basuh dengan air bersih.

Cara menghilangkan bekas jerawat secara alami dan cepat lainnya dengan cara membersihkan wajah yang diakhiri dengan penyegar. Caranya dengan mengiris tomat atau mentimun yang kemudian digosokkan ke muka. Apabila ingin mendapatkan hasil yang lebih baik, dengan memarut mentimun dan tambahkan air secukupnya. Lalu saringlah hasilnya, kemudian oleskan ke wajah. Ketika bangun pagi, anda bersihkan muka dengan menggunakan lap yang telah dibasahi air.

Anda juga bisa membuat masker dari bahan putih telur, minyak zaitun dan 1 sendok makan tepung mayzena. Campurkan semua bahan lalu oleskan ke wajah sebagai masker. Bisa juga membuat larutan tepung kanji, kemudian oleskan air larutan tersebut ke bagian wajah yang ada jerawatnya. Cara lain dengan menumbuk beberapa batang kulit kayu hingga menjadi serbuk. Campurkan dengan air secukupnya, kemudian oleskan ke wajah. Dengan membuat masker papaya juga bagus untuk wajah anda, yaitu dengan menumbuk papaya segar, kemudian campurkan dengan larutan jeruk nipis secukupnya. Maskerkan ke wajah sebelum tidur, kemudian bersihkan wajah dengan menggunakan lap hangat.

Cara menghilangkan bekas jerawat secara alami dan cepat yang terpenting adalah, dengan memperhatikan asupan yang kita makan. Hindari makanan yang terlalu banyak gula, pedas, kacang, coklat, dan makanan yang mengandung minyak berlebih. Hindarilah stress yang melanda, karena akan menimbulkan jerawat pada wajah. Pemakaian cream penghilang jerawat  seperti Lixiao, Super BB Cream dan sabun kojic secara rutin juga akan membantu mecegah timbulnya jerawat dan menghilangkan bekas jerawat yang susah dihilangkan dengan produk kecantikan lainnya.

Kamis, 18 April 2013

LOVE

saat2 yg menyatukan kita, lebih agung ketimbang hitungan2 hari .. cahaya yg menyinari jiwa kita, lebih kuat dari pekatnya kegelapan .. bila prahara memisahkan kita di samudera yg murka ini .. maka ombak akan mempersatukan kita di pantai yg tenang .. bila kehidupan ini membunuh kita .. maka kematian akan menyatukan kita kembali ..

saat malam datang ku pandangi langit berbintang, ingin aku berada di atas awan, merasakan belaian kasih sayang, kau yang ku puja, kau yang ku damba. tanpa dirimu hatiku hampa, tanpa pelukmu aku tersiksa. kasih dalam dinginnyamalam ingin aku memelukmu hingga akhir waktu kalinya aku takan merasa jemu, kasih yang ku tunggu dalam hatiku yang kelabu.

jangan sampai aku melihat air di matamu hanya boleh ada senyum yang menghiasi bibirmu.adakah bintang di binar matamu,adakah pelangi di sudut bibirmu dan jangan pernah kamu mengucapkan kata-kata untuk berpisah karna aku takan sanggup hidup tanpamu

Malampun tiba… Ku tatap bulan… Ku sedih… Ku sadar ku sendiri… Ku pandang bintang… Ku bahagia… Ku yakin ada banyak cinta untukku… Kan ku tunjuk satu bintang untuk temani malam-malamku… Hingga esok pagi bintang kan tetap bersinar… Itulah Matahariku…

Aku mohon padamu…
jangan pernah engkau mengatakan bahwa engkau mencintaiku hari ini… namun entah esok pagi… karena aku mencintaimu… hari ini esok dan seterusnya…


Aku akan menjadi mentari… yang menemanimu menyambut pagi…
aku akan menjadi bulan… yang menjagamu dikala malam…
Namun cinta lebih abadi dari semua itu… maka biarkan cintaku menyelimuti hari-harimu… menemanimu… Menjagamu… dan mendekapmu… dalam kehampaan…